DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK MENJADI BENDA YANG MENARIK KARYA SISWA – SISWI SMP NEGERI 1 KRANGGAN


DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK MENJADI BENDA YANG MENARIK
KARYA SISWA – SISWI SMP NEGERI 1 KRANGGAN
Oleh : Supriyadi, S.Pd.


Tiada hari tanpa sampah, mungkin itu kenyataan yang sekarang terjadi. Setiap hari banyak sekali sampah yang dihasilkan oleh manusia. Mulai dari sampah organik seperi daun, sisa sayuran, dan sisa makanan, serta sampah anorganik seperti sampah plastik, kertas, logam dan kaca. Jika sampah – sampah ini dibiarkan saja maka jelas akan menimbulkan permasalahan yang sangat serius.
Untuk mengurangi permasalahan sampah tersebut bisa dilakukan dengan berbagai macam cara seperti prinsip 7 R. Prinsip 7 R tersebut adalah :
1.      Reduce, yaitu mengurangi pemakaian bahan – bahan yang dapat menjadi sampah.
2.      Reuse, yaitu memakai kembali barang – barang yang masih bisa digunakan agar tidak langsung dibuang menjadi sampah.
3.      Recycle, yaitu mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang baru.
4.      Replant, yaitu menanam kembali sampah – sampah organik sehingga menjadi kompos.
5.      Repair, yaitu memperbaiki barang – barang yang rusak agar bisa tidak dibuang menjadi sampah.
6.      Replace, yaitu mengganti dengan barang – barang yang lebih ramah lingkungan.
7.      Refill, yaitu mengisi kembali wadah – wadah yang sudah digunakan.
Dari berbagai prinsip tersebut, siswa - siswi SMP Negeri 1 Kranggan yang berada di wilayah Kabupaten Temanggung memanfaatkan sampah – sampah anorganik seperti sampah plastik dan kertas menjadi benda – benda yang menarik. Kreasi siswa – siswi itu berupa bunga yang dibuat dari plastik kresek dan sedotan, asbak yang dibuat dari plastik, sandal dari kardus bekas, hiasan dinding serta benda – benda menarik lainnya.
Bunga yang terbuat dari sedotan plastik, dengan daun yang dibuat dari plastik kresek dan vas bunganya dari bekas botol minuman adalah contoh prduk daur ulang yang dibuat oleh siswa kelas 9A SMP Negeri 1 Kranggan. Contoh yang lain adalah kreasi bunga yang dibuat dari klobot jagung, dengan batang dari kawat dan daun dari plastik kresek. Dengan hasil kreasi tersebut terlihata bagaimana sampah yang tadinya tidak berguna, berubah menjadi barang – barang yang menarik dan bermanfaat.
Gambar. Bunga dari kreasi daur ulang plastik

Hal ini dilakukan siswa sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Siswa merasa resah dengan banyaknya sampah, terutama sampah anorganik yang tidak bisa terurai. Dengan kegiatan semacam ini diharapkan siswa dapat berpartisipasi mengurangi banyaknya sampah yang ada. Memanfaatkan sampah menjadi barang yang lebih berharga, bahkan bisa memiliki nilai jual.



Share on Google Plus

About priya

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment